Pentingnya
Perencanaan dalam Organisasi
Semua kegiatan manajerial didasarkan dengan rencana yang sudah
ditetapkan. Rencana menentukan ke mana organisasi dan kegiatan-kegiatannya akan
diarahkan. Ini berarti bahwa maksud dari tiap rencana dan semua rencana-rencana
turunan adalah membantu pencapaian tujuan organisasi.
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan merupakan fungsi yang pertama dan bahkan yang utama dalam
setiap aktivitas-aktivitas administrasi. Perencanaan adalah dasar, landasan
atau titik tolak dalam melaksanakan tindakan-tindakan administratif.
Di dalam perencanaan ilmiah dirumuskan dan ditetapkan seluruh
aktivitas-aktivitas administrasi, sebab dalam perencanaan dirumuskan dan
ditetapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang[1][1] :
a.
Apa yang harus dikerjakan (what
must be done);
b.
Mengapa harus dikerjakan (why must
be done);
c.
Di mana dikerjakan (where will be done);
d.
Kapan akan dikerjakan (when will be
done);
e.
Siapa yang akan mengerjakannya (who
will do it); dan
f.
Bagaimana hal tersebut akan dikerjakan (how will it be done).
Unsur-unsur
Perencanaan
Di bawah ini merupakan tata urutan unsur-unsur perencanaan yang merupakan
sistematika berpikir dalam perencanaan.[2][2]
a.
Hasil akhir (the ends) yaitu
spesifikasi dari tujuan perencanaan.
b.
Alat-alat (the means) yaitu
meliputi pemilihan dari kebijaksanaan, strategi, prosedur, dan praktiknya.
c.
Sumber-sumber (the resources)
yaitu meliputi kuantitas, mendapatkan dan mengalokasikan bermacam-macam sumber.
d.
Pelaksanaan (implementation)
yaitu menentukan prosedur pengambilan keputusan dan cara mengorganisasikannya
sehingga rencana tersebut dapat dilaksanakan
e.
Pengawasan (control) yaitu
menentukan prosedur apa yang dilakukan dalam menemukan kesalahan, kegagalan
daripada rencana dan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan untuk
kelanjutannya.
Prinsip-prinsip Organisasi
Prinsip-prinsip
organisasi banyak dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah A.M.
Williams dalam bukunya “Organization of
Canadian Government Administration”, yang menyebutkan bahwa prinsip-prinsip
organisasi meliputi hal berikut.[3][5]
a.
Organisasi
harus mempunyai tujuan yang jelas
Menurut prinsip ini tujuan organisasi harus
jelas dan rasional, apa bertujuan untuk mendapatkan laba (business
organization) ataukah untuk memberikan pelayanan (public organization). Hal ini
merupakan bagian penting dalam menentukan struktur organisasi.
b.
Prinsip skala
hierarki
Saluran perintah atau wewenang dari atas ke
bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus-putus
serta menempuh jarak terpendek
c.
Prinsip kesatuan
perintah
Menurut prinsip ini, hendaknya setiap bawahan
menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang
atasan, tetapi seorang atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.
d.
Prinsip
pendelegasian wewenang
Hendaknya pendelegasian wewenang dari seorang
atau sekelompok orang kepada orang lain jelas dan efektif, sehingga ia
mengetahui wewenangnya.
e.
Prinsip
pertanggungjawaban
Dalam menjalankan
tugasnya, setiap pegawai harus bertanggung jawab seluruhnya kepada atasan.
f.
Prinsip
pembagian pekerjaan
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan
atau kegiatan yang sama ke dalam satu unit kerja hendaknya didasarkan atas
eratnya hubungan pekerjaan tersebut.
g.
Prinsip rentang
pengendalian
Bahwa jumlah bawahan
yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional.
Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi.
h.
Prinsip
fungsional
Seorang pegawai dalam suatu organisasi secara
fungsional, harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja,
serta tanggung jawab dari pekerjaanya.
i.
Prinsip
pemisahan
Beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat
dibebankan kepada orang lain.
j.
Prinsip
keseimbangan
Keseimbangan antara struktur organisasi yang
efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi
harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut.
k.
Prinsip
fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan
pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri dan
karena adanya pengaruh di luar organisasi sehingga organisasi mampu menjalankan
fungsi dalam mencapai tujuannya.
l.
Prinsip
kepemimpinan
Dalam organisasi apa pun bentuknya diperlukan kepemimpinan
atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan akivitasnya karena adanya
proses kepemimpinan yang digerakkan oleh pemimpin organiasasi tersebut.
http://rodlialramdhan.blogspot.co.id/2013/09/fungsi-perencanaan-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar